PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
1. Berikan penjelasan tentang ext4, ext3, swap, ntfs, fat32,btrfs !
Jawab :
Ext4 (Fourth Extended File System) :
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari
kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi
kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4
(dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs
harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.
Ext3 (Third Extended File System)
- EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
- Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
- Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
- EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
- EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan
Keunggulannya:
Availability :
EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)
membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
Integritas Data
- Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
- Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
- Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan.
- Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
- Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default
Perbandingan EXT2 VS EXT3
- Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
- Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
- Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.
- EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
- Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
- Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
- EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
- EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan
Keunggulannya:
Availability :
EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)
membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
Integritas Data
- Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
- Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
- Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan.
- Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
- Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default
Perbandingan EXT2 VS EXT3
- Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
- Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
- Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.
Swap /swapping
Adalah manajemen memori dengan
pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Manajemen
Memori tanpa swapping adalah manajemen memori tanpa pemindahan proses antara
memori utama dan disk selama eksekusi.
NTFS atau New Technology File System
Merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT
3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya),
Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows
Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS
memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih
dibandingkan keluarga sistem berkas FAT.
FAT32
FAT32
adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika
Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).
FAT32 menggunakan lebih
banyak bit untuk mengidentifikasi setiap cluster pada disk.
Hasilnya, FAT32 bisa
mendukung stotage yang besar hingga 2 terabyte plus efisiensi yang lebih baik.
Kecuali Anda seorang yang sangat haus storage, kapastitas sebesar itu sudah
jauh lebih dari cukup.
BTRFS
TRFS
adalah sama ditujukan sebagai filesystem untuk data storage dengan skala besar
khususnya untuk tipe kelas enterprise.... BTRFS dilesensikan dalam GPLv2.
- Jelaskan proses sinyal pada manajemen proses sistem operasim berikut dengan nomor sinyal yang terpenting?
Jawab :
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya.
Proses
mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system
Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
NoSinyal Nama
Deskripsi
1 SIGHUP Hangup, sinyal
dikirim bila proses terputus, misalnya
melaluiputusnya
hubungan modem
2 SIGINT Sinyal interupt, melalui ^C
3 SIGQUIT Sinyal Quit,melalui
^\
9 SIGKILL Sinyal Kill,
menghentikan proses
15 SIGTERM Sinyal terminasi
software
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu
memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus
dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat
bereaksi dan
administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut.
Mengirim sinyal
menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui
terlebih dahulu.
- Jelaskan command line sebagai berikut !
$ ps –a : untuk
mencari proses yang spesifik pemakai all.
$ chmod ugo+rwx
folder1 :untuk menganti hak akses file yg ada pada folder1
$ chgrp group1
file.txt : membuka file dengan format .txt yang ada pada group1
$ ps –au
: dengan perintah ps -au maka proses semua user
ditampilkan semua termasuk root dan user biasa.
$ cat /proc/cpuinfo : Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not
real files).
$ cat /proc/interrupts : Melihat
alamat interrupt yang dipakai
$ cat /proc/meminfo : Digunakan
untuk melihat status RAM
$ cat /proc/swaps :Untuk melihat Penggunaan ruang swap.
$ cat /proc/net/dev : melihat Daftar dari device driver yang dipakai oleh
kernel.
$ sudo /etc/init.d/mysql
restart :Merestar/reboot mysql
$ service apache2
reload : untuk mengulang apache dan memperbaikinya
- Jelaskan direktori /dev berikut dengan peralatan sesuai dengan sistem operasi linux!
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk
IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI
: /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM
SCSI
: /dev/scd0, /dev/scd1
IDE
: /dev/gscd, /dev/sonycd
Universal
: /dev/cdrom (link dari actual cdrom
ide atau scsi)
Mouse
PS2 :
/dev/lp0
Universal
: /dev/mouse
Parallel
Port
LPT1
: /dev/lp0
LPT2
: /dev/lp1
Serial
Port
COM1
: /dev/ttyS0
COM2
: /dev/ttyS1
Universal
: /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar