Selasa, 28 Mei 2019

Ramadhan Ke 2 di Tanah Rantau Borneo !

Ramadhan Ke- 2 di Rantau Borneo !
Assalamualaikum J
Semoga kita dalam keadaan sehat dan dalam lindungan-Nya Aamiin..
Jadi kebetulan hari ini (puasa yang ke 23) di kantor kerjaan lagi sepi jadi dari pada browsing atau nontonin youtube mending nulis di blog :D
Jadi hari ini sudah lebih dari 1 Tahun saya kerja di Rantau Borneo, dan ini juga adalah ramadhan ke 2 jauh dari keluarga dan sudah di pastikan untuk kedua kalinya Lebaran IED tahun ini 2019 belum bisa juga kumpul bareng keluarga di Kampung, jangan di tanya saya rindu atau tidak, karena resiko pekerjaan yang membuat sayapun ga bisa mudik lagi dan lagi..

Mundur dikit ke tahun lalu, ramdahan 2018, Lebaran Ied Pertama  yang jauh dari keluarga yang hanya bisa bertegur sapa via Telepon dan Vidcall, tahun kemarin setelah shalat Ied saya dan teman-teman langsung berganti seragam dinas dan langsung bertugas jaga di Posko Mudik.
Dan tahun kemarin adalah tahun tercengeng Pertamaku di rantau orang, padahal dari SMK saya udah jadi anak rantau, udah jadi anak kost, udah biasa jauh dari orang tua (rantau tapi masih di pulau yang sama yaitu sumatera), tapi kali ini sangat berbeda saya merantau/kerja terpisah oleh pulau, Lebaran tahun kemarin juga adalah lebaran pertama yang membuat saya menangis, tau kenapa ? padahal saya sudah mewanti-wanti kalo ada pas nelpon ortu sama kakak, ga mau vidcall tapi apa daya sebelum saya menelpon ternyata udah Vidcall duluan dan yang saya liat di vidcall itu mereka (keluarga) pada langsung menangis haru karena ga bisa kumpul di hari Lebaran, tau mereka Vidcall disaat saya lagi di Posko mudik, karena saya ga tahan liat keluarga terutama ortu dan kakak saya menangis saya pun langsung izin ke toilet karena ga mungkin saya meneteskan air mata di Tenda Posko Wkwkwk *malu-maluin cengeng.

Dan Lebaran kali ini kayak nya saya bakal lebih “kuat” menghadapi telpon/vidcall menangis dari keluarga *yakin saya ga ikutan nangis, udah stronggg Hahahha
Harapan saya semoga ini ramadhan terakhir di rantau borneo dan semoga next nya bisa melalui ramadhan di kota lain, yang deket sama keluarga di sumatera dan di tempat yang baru, aamiin

Sekian tulisan dari saya *unfaedah wkwk


btw Ini nih salah satu capture yang saya ambil pas kakak saya telpon, bukan nya ngomong tapi langsung di suguhin tangisan kayak gini.. wkwkw  sengaja di capture karena ini kayaknya pertama kali kakak saya nangis karena ga bisa ketemu :D

Senin, 11 Maret 2019

Hijrahmu Pura Pura ?

Hijrah ?
Pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Hijrah dan mungkin sudah jadi semacam trend, tapi kabar baik sih kalo emang ini jadi tren dan semoga bukan tren musiman yang sewaktu waktu bisa menghilang semoga teman teman yang Hijrah bisa Istiqomah.
Ini hanya catatanku
Aku juga takut Hijrahku hanya karena untuk menghindari dia (seseorang), aku takut hijrahku hanya karena aku ingin terlihat baik dimata manusia, aku takut hijrahku hanya karena agar terlihat baik di mata manusia, aku takut orang mengiraku sudah sebenar benar hijrah, padahal diri ini masih jauh dari kata hijrah yang sesungguhnya, aku takut aku sudah merasa Hijrah sementara Ibadahku masih sangat kurang, hafalanku tidak bertambah, baca qur’an pun tak ku jalani, aku malu qur’an yang ku punya hanya sekedar koleksi, aku malu bagaimana aku bertanggung jawab atas Hijrahku, Aku malu postingan di sosmedku penuh dengan Hal Agama sementara Ilmu Agamaku belumlah bertambah, hatikupun masih penuh dengan iri, dengki dan segala macam penyakit hati dan Jujur akupun tak tau kemana arah Hijrahku karena-Nya atau karena dia, aku berharap terlepas dari apapun alasan Hijrahku, terlebih jika Hijrahku Palsu dan hanya pura pura, di perjalanannya Hijrah ini semoga Allah benar benar bersamaku, menuntunku, hingga aku benar benar berada di jalan-Nya.


Rabu, 13 Februari 2019

Explore Tana Toraja – Sulawesi Selatan

Telat posting dan telat juga buat nulis nya, karena kemarin kemarin lagi males dan banyak kerjaan kantor:D *gayabanget sok sibuk

Hello apa kabar semoga dalam keadaan dan tetap dalam Lindungan-Nya.. Aamiin

Kali ini saya bakal cerita pengalaman trip saya dan teman teman ke Tanah Toraja, pasti kalian ga asing lagi dong denger yang namanya Tanah Toraja.

Berawal saat itu dari kantor yang ada Pelatihan di Makassar selama 5 hari, dan saya beserta 3 rekan llainnya yang di tugaskan untuk mengikuti Pelatihan tersebut.
Saya berangkat dari Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu (red:karena saya tugas dicabang wilker Kalsel)
Saya berangkat ke Makassar naik Pesawat jenis ATR/Pesawat Kecil dan perjalanan di tempuh -+60 menit, dan ini pengalaman pertama saya naik pesawat jenis ATR yang waktunya lumayan lama, di perjalanan tangan sempat keringat dingin karena perjalanan menuju Makassar saat itu di kasih Allah topping cuaca buruk jadi naik pesawat nya berasa naik Bus dengan kondisi jalan yang rusak, alhasil sepanjang perjalanan keringat dingin dan tidak bisa tidur,,Alhamdulillah saya sampai di Makassar dengan selamat

Saya pelatihan di Swissbell Hotel Makassar yang di rencanakan selama 3 hari, dan ternyata dalam 2 hari Pelatihan ini selesai, alhasil setelah selesai Pelatihan karena masih tersisah beberapa hari lagi waktu free jadilah kami (generasi millenial angkatan terbaru 2018) menyusun rencana untuk berwisata ke Tanah Toraja, kami pun langsung membagi tugas ada yang menyusun list wisata yang bakal di kunjungi dan ada yang mencari rental Mobil :D

Keesokan harinya sekitar jam 11 kami ber 6 (personil : cabang Bitung, cabang Luwuk, dan cabang Batulicin) berangkat dari Makassar menuju Tanah Toraja dengan mobil rental (300rb/hari tanpa sopir), oh iya yang ikut jalan Cuma ber 6 aja yang lain nya pada memilih menggunakan waktunya buat Pulang Kampung wkwkwk sebenarnya saya juga pengen pulang kampung (Red:Palembang) tapi pas cek Tiket Pesawat lagi mahal mahalnya jadilah saya memutuskan buat ikut Jalan jalan.

Perjalanan kami menuju Tanah Toraja kami tempuh dengan bermodal GPS (Aplikasi Waze)
Dari yang info yang kami dapat perjalanan kesana -+ 10 jam via darat, tapi ternyata kami sampai destinasi pertama itu (Lo Lai/Negeri diatas Awan) kira kira Pukul 2 Pagi mungkin karena kami salah jalan dari GPS kami di tuntun lewat jalan yang lama bukan jalan yang terbaru :D Hahaha Jalan nya kecil dan Gelap :D

Sesampainya kami di Lo Lai kami mengistirahatkan diri di dalam Mobil saja karena kami ga mau ketinggalan sensasi Negeri di atas Awan nya
Setelah selesai shalat subuh kami langsung berkeliling lokasi Lo Lai karena Sunrise sudah mulai terlihat, oh iya ini asli suhu nya dingin sekali, lupa ngukur sih berapa suhu tepatnya, yang jelas kalo kalian kesini mesti pake jaket tebel biar ga kedinginan :d
Pemandangan di Lo Lai / Negeri di atas Awan ga usah di tanya lagi dah, semua lelah terbayar, buat kamu makin bersyukur atas besarnya Nikmat Allah J
Berikut List Wisata Kalo Kalian Berwisata ke Tanah Toraja :
-          Lo Lai / Negeri di atas Awan (Kalo kesini sebelum subuh kalian udah harus dilokasi biar ga ketinggalan momen nya)
-          Kolamakale
-          Rantai pawok
-          Ketekesu  (Desa Adat dan Kuburan)
-          Lemo / Londa (Kuburan Batu)
-          Puncak Burake (Patung Yesus)
Oh iya saya ga sampe buat berwisata ke puncak burake karena ada insiden di perjalanan pulang J
Untuk yang bawa mobil kesini asli dah mesti hati hati karena budaya mengemudi di daera sedikit berbeda J
Fyi : disini mayoritas Non-Muslim jadi mesti hati hati Kalo cari makan untuk masjid masih ada sih tapi rada susah nyarinya J
Note : Mohon maaf bila ada kesalahan dalam menuliskan tempat tempat wisata nya
Berikut Dokumentasi yang bisa saya bagikan J