Senin, 28 Mei 2018

Pantai Gedambaan - Kotabaru Kalimantan Selatan

Kamis, 10 Mei 2018
Tepat 10 mei itu tanggal merah dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih, dan kebetulan hari itu kantor juga libur, jadi tanggal 9 mei nya saya dan teman-teman saya langsung mencari alternatif buat mengisi hari libur tersebut terlebih kami semua masih baru di sini jadi masih di penuhi akan rasa penasaran terutama dengan tempat-tempat wisata nya *PadahaldisiniKerjaBukanWisata, dengan modal 'berselancar" di internet setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat Hahaha akhirnya pilihan kamipun jatuh kepadaaaaaaa "Pantai Gedambaan yang berlokasi di Kotabaru Kalimantan Selatan".

Sehari sebelum ke lokasi kamipun mencari jasa rental mobil (Arif Rental Car) dan malam itu juga kami langsung ambil mobil tersebut, saat itu hanya tersisah 2 mobil yaitu Toyota Avanza : Rp. 350.000,- dan Sienta :Rp.400.000,-  dan demi kenyaman karena yang mau pergi itu ada 6 orang (4 cowo & 2 cewe) jadi kami pilih Sienta, selisih harga nya juga ga terlalu jauh oh iya ini harga untuk satu hari (24 Jam) kami ambil mobil jam 9 malem otomatis mobilnya harus di kembalikan sebelum jam 9 malem juga :D

Setelah ambil mobil rental tersebut kami pulang dan bikin janji buat kumpul di kantor besok jam 9, setelah pulang kami pun tidak mau "mengistirahatkan" mobil tersebut di parkir di depan kost saja wkwkw *gamaurugi jadi lah setelah ganti pakaian kamipun pergi ke KFC buat cari makan *gaya sambil ngobrol receh buat rencana besok sebenarnya kalo makananya saya lebih suka masakan padang, lebih nendaaang dan kenyang wkwk
*Note: sebelum pergi itu mobil nya sempat nyerempet tong sampah deket kosan hasilnya penyok dikit :D maklum jalan kosan yang lumayan sempit dan cuma muat satu mobil. 

Kamis, 10 Mei 2018
Pagi pagi cek obrolan grup whatsapp ternyata salah satu dari personil (I Made Wira Kharisma/Wira : Orang Bali, Lahir di Jakarta, Tinggal di bandung..Amatiran..Hahah) ga bisa ikut karena dapat tugas dadakan buat ke Banjarmasin,  ga asik kan pas udah mau pergi malah dia ga bisa ikut but Liburan must go on gaes.

Setelah semua persiapan selesai jam 9 Pagi kami berlima (Aku, Agil, Dika, Sisil dan Eka) sudah di kantor (Kantor sekaligus Pelabuhan), btw yang jadi guide nya si Eka karena cuma dia yang orang Banjar dan lumayan tau lokasi , oh ya meskipun cuaca hari ini hujan kami masih semangat buat ke Pantai tersebut soalnya udah terlanjur rental mobil wkwkw
Karena lokasi Pantai ada di Kotabaru, sedangkan posisi kami ada di Batulicin (dipisahkan oleh laut) otomatis kami kesana harus menyeberang menggunakan Kapal Ferry,, Jam 10.30 Kami menyeberang ,menggunakan kapal KMP. Teluk Cendrawasih milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),, oh iya naik kapal nya Kolektif alias ga bayar karena kami semua karyawan PT ASDP (Pelabuhan/Karyawan darat) lumayan buat menghemat biaya Hahaha
Perjalanan dari Pelabuhan Batulicin menuju Pelabuhan Tanjung Serdang di tempuh -+ 30 menit, dan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Kotabaru sekitar -+45 menit dan sesampainya di Kotabaru sempat nyasar ke pantai Taman Siring Laut yang saat itu lagi rame karena ada acara Kotabaru Expo dalam rangkah Ultah Kabupaten Kotabaru, benar kata pepatah "malu bertanya sesat dijalan" akhirnya kami bertemu pak Polantas dan bapak ini lah yang menjelaskan ke Jalan yang benar menuju Pantai Gedambaan, ini Guide kami si Eka Amatiran juga katanya udah lama ga kesana jadi lupa HaHaHa
Karena perut sudah mulai kerongcongan akhirnya kita memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, kami makan di warung "Bebek Goreng Kalijo", Kalijo itu singkatan dari Kalimantan Jowo mungkin karena yang punya ini orang Jawa - Kalimantan, yang pasti bukan Palembang apalagi Padang ya wkwkwk *OutthetopicCoyyyy
Baiklah kembali ke Laptop ya jadi setelah mengisi Perut kami melanjutkan perjalanan.
Perjalanan menuju pantai tersebut lumayan berkelok dan jalan nya juga ga terlalu luas jadi mesti hati-hati ya gaes apalagi buat yang baru pertama kali kesini, pemandangan di sepanjang jalan juga ga kalah menarik ada sawah-sawah, perkebunan sawit, bukit, dan pasti nya ada pinggiran-pinggiran pantai yang mulai terlihat..
Jadi dari Kotabaru menuju Pantai Gedambaan itu -+ 30 menit, sesampainya disana lokasinya juga lumayan bagus ga mengecewakanlah, kebetulan hari itu rame mungkin karena pas tanggal merah jadi banyak warga yang berwisata disana.

*Oh ya gaes jadi hari itu tau nya salah satu acara Favorit saya *MyTripMyAdventure syuting di Pantai Gedambaan ini tapi sayang ga bisa liat karena tau nya pas udah pulang dan mereka syuting nya juga udah sore hampir jam 5 an dan kami jam 4 aja udah di perjalanan pulang, belum rejeki ya buat ketemu kru2 MTMA nya

segini aja dulu ya..sampai jumpa di cerita selanjutnya
oh iyaa ini nih beberapa hasil foto terbaik yang dapat disajikan wkwkwk
 
Icon Pantai Gedambaan


Kotabaru Pantai Gedambaan

Selfie dulu yaa

Satu lagii 

Pantai Gedambaan

Pantai Gedambaan 

Komplit ber 5 beruntung ada mbak2 yang mau fotoin

Photo 1

ber 5 akting bahagianya dapet

Sendiri







Kamis, 24 Mei 2018

"Bumi Borneo" Kota Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan


Asalamualaikum gaes,, apa kabar ? mudah mudah sehat selalu dan selalu dalam lindungan nya Amiin

oh iya karena saya nulis ini pas di bulan ramadhan (hari ke 8) saya mau bilang tetap semangat buat puasa nya,, semoga kita sampai pada titik Kemenangan.. Amiin
Selamat Berpuasa (1439 H)

oh iya kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya selama hampir 2 bulan di Kota dengan slogan "BUMI BERSUJUD" yaa this is  Kota Batulicin gaes..... tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Kita mulai saja ya,saya akan coba kupas tuntas setajam silet  :D Hahaha
Foto dari om Gugel

"KESEJAHTERAAN"
Berikut alasan yang membawa saya pada kesimpulan bahwa masyarakat disini cukup SEJAHTERA :
Pertama dari segi Keamanan atau tingkat kriminal/pencurian atau apalah namanya disini sangat rendah ini terlihat dari aktivitas warga ketika shalat di masjid atau aktivitas yang lainnya mereka memarkirkan motor dengan aman meskipun kadang kunci motor terlihat masih ada di motor (salut sekali), fyi di kota tempat asli saya rawan sekali terjadi pencurian/jambret/rampok/begal apalagi untuk memarkir kendaraan dengan tidak ada pengamanan tambahan, hitungan menit atau bahkan detik kedaraan bisa hilang (miris ya) tapi tetap dong dimanapun berada kita tidak boleh ceroboh tah kejadian seperti ini kan bisa berasal dari kecerobohan kita juga yang memancing niat orang berbuat kriminal but apapun itu saya tetap Cinta Kota saya yang semakin Maju dan akan selalu saya rindukan.
Kedua ini terlihat dari kendaraan yang digunakan warga yang ada disini, seperti Mobil yang katanya"mobil murah" itu, disini sepertinya cukup jarang terlihat, Mobil orang disini bisa di bilang mobil-mobilnya diatas kelas yang katanya 'mobil murah" itu dan untuk kendaraan motor yang saya lihat motor-motor orang disini bisa dibilang motor yang keluaran baru, jarang sekali saya melihat motor keluaran lama semacam motor bebek, dan satu lagi untuk angkot itu yang saya lihat beroperasinya cuma setengah hari, dan biasa nungguin Penumpang di dekat-dekat Sekolah, mungkin karena warga disini lebih banyak yang memilih menggunakan kendaraan pribadi kali ya tapi tetap ya meskipun banyak kendaraan pribadi disini ga ada yang namanya Macet mungkin karena cuma Kota nya Kabupaten ya :D Haha

btw kayaknya kalo setingkat kota kabupaten emang hampir ga ada yang namanya macet ya wkwkw

Foto dari om Gugel

ini dulu ya gaes soalnya lagi di kantor (10.59 Wita) lagi kerja besok besok saya bakal nulis lebih banyak lagi tentang Kalimantan Selatan (kalo ga males)