"HIJRAH" dari Karyawan tetap BUMN ke Pemerintahan

 Senin, 30 Desember 2024

Assalamualaikum 

Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan dalam Lindungan-Nya

Terhitung 04 April 2024|, saya resmi mengakhir karir saya di BUMN setelah -+6 Tahun survive, mulai dari penempatan awal di Batulicin, Kab. Tanah Bumbu Kalsel, Kota Padang Sumatera Barat dan terkahir dinas di Kantor Pusat Jakarta.

Berkarir di BUMN ternyata cukup membuat mental health saya "terganggu", sampai saya rasanya hilang motivasi ga tau akan kemana dan mau kemana arahnya, kerja saya bersa cuma nunggu hari libur sabtu dan minggu dan itupun saya gunakan buat tidur :(

oh iyaa saat posisi saya mutasi ke Jakarta posisi saya sudah menikah dan istri saya sedang hamil, Alhamdulillah putra pertama kamipun lahir dan sehat tanpa kurang suatu apapun, meskipun di 1 bulan pertama anak kami sempat di rawat intensif di RS Permata Depok karena terkena Pneumonia, dan sayapun merasakan dini hari jam 1-2 harus  rumah sakit guna mendapatkan pertolongan pertama untuk anak kami yang saat itu nafas/tanda vital susah nafas sudah jelas terlihat, selama seminggu anak kami di rawat disini dan harus menyaksikan alat2 medis, suntik di tubuh mungil nya, dan itu kali pertama saya menangis melihat anak kami. semoga kedepan nya menjadi anak yang sehat, sholeh, pintar dan lebih kuat lagi, aamiin

back to topik ya,,

saat ini saya sudah kurang lebih 6 bulan berdinas di salah satu badan dan kebetulan penempatan di daerah/kabupaten kampung istri saya di sumatera barat, disini kami memulai hidup baru, memulai semua dari awal, meninggalkan pekerjaan yang sudah menemani saya dari masih lajang sampai saya punya anak 1, apapun itu saya sangat bangga dan berterima kasih kepada perusahaan sebelumnya dan begitu juga dengan teman-teman yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya :) saya bangga mengenal kalian, saya bangga pernah mengukir cerita bersama kalian. terutama "squat batulicin", kalian ga cuma rekan kerja tapi udah jadi bagian dari hidup dan bagian dari keluarga.

btw meskipun sudah ham[i +6 bulan saya lalui dengan memutuskan "pensiun dini" dari BUMN, saya terkadang rindu untuk kembali bersama mereka, rindu bekerja bersama yang tak jarang juga merasa apakah keputusan yang saya ambil sudah tepat, heheh 

tapi kembali lagi ada satu yang saya tanamkan dalam diri saya sekarang yaitu dimanapun kamu bekerja asal baik dan halal Allah akan ridho dan lapangkan hati kita, dan bekerja juga tidak sekedar uang tapi lebih dari itu adalah kesehatan mental dan jiwa.

saya berharap dan saya yakin ini semua adalah takdir Tuhan, semoga Allah mudahkan dan kuatkan kita menjalani ke depan nya.